Minggu, 15 Mei 2011

Instalasi Debian

        Proses instalasi berbasis GUI (Graphical User Interface) tidak akan anda temui ketika menginstall Debian Sarge. Proses instalasi Debian Sarge ini sebetulnya hampir sama dengan proses instalasi Windows. Hanya saja interfacenya yang berbeda. Bila anda sudah pernah melakukan proses instalasi Windows, anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menginstall Debian Sarge ini. Proses yang berbeda dari instalasi keduanya hanya terletak pada user interface. Windows dengan installer GUI-nya dan Debian Sarge dengan installer text.Proses Instalasi Debian Sarge ini mengacu kepada desain jaringan yang sudah direncanakan sebelumnya. Identitas komputer berupa hostname, IP Address, domain, dll disesuaikan dengan topologi berikut:




Detail informasi dari setiap komponen jaringan tersebut adalah:
(A) Jaringan Internet
(B) server dengan identitas sebagai berikut :

Interface IP Address Netmask Gw NS Hostname
eth0 10.11.12.1 255.255.255.0 10.11.12.12 10.11.12.12
eth1 10.252.10.1 255.255.255.0 - - server

(C) repositori, komputer yang berisi paket-paket software untuk keperluan instalasi bagi server. Adapun identitas jaringan dari repositori tersebut adalah sebagai berikut:

IP Address Netmask
10.11.12.254 255.255.255.0

(D) client, komputer/laptop untuk melakukan pengujian terhadap setiap service yang diberikan oleh server. Beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum melanjutkan ke proses instalasi adalah:

1. Siapkan sebuah komputer yang akan kita installkan Debian Sarge. Siapkan dua buah interface jaringan (LAN Card) yang akan digunakan oleh komputer tersebut untuk menghubungkan dirinya dengan jaringan lokal dan jaringan luar. Jaringan lokal dan jaringan luar sengaja kita siapkan untuk tujuan pengujian.

2. Atur BIOS Setting agar membaca media CD-ROM pada saat booting. Masukkan segera CD Installer di media CD-ROM drive.

Halaman pertama yang akan muncul seperti berikut :


 1.1 Pemilihan Bahasa


1.2 Pemilihan Regional


1.3 Pemilihan Keyboard



1.4 Konfgurasi Network Interface

1.4.1 Pemilihan Interface


1.4.2 Penentuan routing


 1.4.3 Penentuan TCP/IP




1.4.3.2 Netmask


 1.4.3.3 Gateway


 1.4.3.4 Name server address


1.4.4 Konfgurasi Network

1.4.4.1 Hostname



 1.4.4.2 Domain


 1.5 Partisi Hard disk


1.5.1 Partisi Swap



















1.5.2 Partisi root








1.6 Instalasi Boot Loader







1.7 Konfgurasi Sistem
Proses instalasi sudah selesai. Selanjutnya kita akan melakukan konfgurasi sistem

1.7.1 Time Zone

1.7.2 Root Password

1.7.3 User Account

1.8 Konfgurasi Repositori




1.9 Pemilihan Paket Software


1.10 Konfgurasi Xserver

1.10.1 Auto detect Peripheral

1.10.2 X driver

1.10.3 Resolusi Monitor

        Proses instalasi Debian sudah selesai ditandai dengan tampilan halaman Login Username, pada tutorial kali ini saya menggunakan OS Debian Sarge. Walaupun bukan versi yang terbaru Anda tidak perlu khawatir ketinggalan kereta.. hehe. karena proses instalasi pada versi Debian terbaru pun hampir sama seperti contoh diatas.


sumber : http://papinazwa.wordpress.com

1 komentar: