Tampilkan postingan dengan label linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label linux. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Juni 2011

Menginstal Webmin di Ubuntu

Webmin adalah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk tools system administration pada Unix / Linux. Dengan menggunakan webmin anda  bisa dengan mudah menambah user account, setting webserver , DNS , file Sharing dan lain-lain hanya dengan melalui sebuah web browser. Dengan menggunakan Webmin tidak dibutuhkan lagi merubah file konfigurasi seperti /etc/passwd secara manual, dan kita dapat melakukan ini dari lokal system maupun remote.

Kali ini saya akan membahas bagaimana cara menginstal Webmin di Ubuntu Server 11.04. Silakan download dulu file webminnya Di Sini, setelah filenya sudah siap maka kita upload filenya ke Ubuntu Server menggunakan software FTP client seperti Filezilla. Pastikan bahwa anda sudah menginstal FTP servernya.

   Kemudian setelah filenya sudah ada di Ubuntu Server kita, ekstrak filenya dengan perintah :  
 # gunzip webmin-1.530.tar.gz

Lalu ekstrak lagi filenya dengan perintah : 
# tar xf webmin-1.530.tar

Selanjutnya masuk ke folder hasil ekstrakan tadi dengan perintah : 
# cd webmin-1.530 

Nah sekarang lakukan instalasi dengan perintah  
 #sudo ./setup.sh /usr/local/webmin 

kemudian masukkan password anda. 

Tentukan lokasi folder konfigurasi. (biarkan kosong untuk menggunakan setingan default)


 
Tentukan port web server sesuai dengan keinginan anda (biarkan kosong untuk menggunakan settingan default)

 Isikan nama Admin dan password untuk login lalu ketik "y" dan tekan enter.


Instalasi selesai, silakan buka web browser lalu ketikkan alamat server kita dan gunakan port 10000. Contoh : http://192.168.176.66:10000. Akan muncul halaman login ke webmin seperti pada gambar berikut.


Setelah berhasil login anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini.


Minggu, 15 Mei 2011

Instalasi Debian

        Proses instalasi berbasis GUI (Graphical User Interface) tidak akan anda temui ketika menginstall Debian Sarge. Proses instalasi Debian Sarge ini sebetulnya hampir sama dengan proses instalasi Windows. Hanya saja interfacenya yang berbeda. Bila anda sudah pernah melakukan proses instalasi Windows, anda tidak akan mengalami kesulitan dalam menginstall Debian Sarge ini. Proses yang berbeda dari instalasi keduanya hanya terletak pada user interface. Windows dengan installer GUI-nya dan Debian Sarge dengan installer text.Proses Instalasi Debian Sarge ini mengacu kepada desain jaringan yang sudah direncanakan sebelumnya. Identitas komputer berupa hostname, IP Address, domain, dll disesuaikan dengan topologi berikut:




Detail informasi dari setiap komponen jaringan tersebut adalah:
(A) Jaringan Internet
(B) server dengan identitas sebagai berikut :

Interface IP Address Netmask Gw NS Hostname
eth0 10.11.12.1 255.255.255.0 10.11.12.12 10.11.12.12
eth1 10.252.10.1 255.255.255.0 - - server

(C) repositori, komputer yang berisi paket-paket software untuk keperluan instalasi bagi server. Adapun identitas jaringan dari repositori tersebut adalah sebagai berikut:

IP Address Netmask
10.11.12.254 255.255.255.0

(D) client, komputer/laptop untuk melakukan pengujian terhadap setiap service yang diberikan oleh server. Beberapa hal yang harus kita lakukan sebelum melanjutkan ke proses instalasi adalah:

1. Siapkan sebuah komputer yang akan kita installkan Debian Sarge. Siapkan dua buah interface jaringan (LAN Card) yang akan digunakan oleh komputer tersebut untuk menghubungkan dirinya dengan jaringan lokal dan jaringan luar. Jaringan lokal dan jaringan luar sengaja kita siapkan untuk tujuan pengujian.

2. Atur BIOS Setting agar membaca media CD-ROM pada saat booting. Masukkan segera CD Installer di media CD-ROM drive.

Halaman pertama yang akan muncul seperti berikut :


 1.1 Pemilihan Bahasa


1.2 Pemilihan Regional


1.3 Pemilihan Keyboard



1.4 Konfgurasi Network Interface

1.4.1 Pemilihan Interface


1.4.2 Penentuan routing


 1.4.3 Penentuan TCP/IP




1.4.3.2 Netmask


 1.4.3.3 Gateway


 1.4.3.4 Name server address


1.4.4 Konfgurasi Network

1.4.4.1 Hostname



 1.4.4.2 Domain


 1.5 Partisi Hard disk


1.5.1 Partisi Swap



















1.5.2 Partisi root








1.6 Instalasi Boot Loader







1.7 Konfgurasi Sistem
Proses instalasi sudah selesai. Selanjutnya kita akan melakukan konfgurasi sistem

1.7.1 Time Zone

1.7.2 Root Password

1.7.3 User Account

1.8 Konfgurasi Repositori




1.9 Pemilihan Paket Software


1.10 Konfgurasi Xserver

1.10.1 Auto detect Peripheral

1.10.2 X driver

1.10.3 Resolusi Monitor

        Proses instalasi Debian sudah selesai ditandai dengan tampilan halaman Login Username, pada tutorial kali ini saya menggunakan OS Debian Sarge. Walaupun bukan versi yang terbaru Anda tidak perlu khawatir ketinggalan kereta.. hehe. karena proses instalasi pada versi Debian terbaru pun hampir sama seperti contoh diatas.


sumber : http://papinazwa.wordpress.com